Kegiatan ini dilakukan oleh KWARDA Jawa Timur yang mana kegiatan ini dilakukan untuk menujukkan bahwa pramuka selama ini memnag ada dan terus berkiprah di Masyarakat Indonesia. Sudah 50 tahun PRAMUKA ada di Nusantara. dan kegiatan ini merupakan salah satu pembuktian bahwa Pramuka masih ada dan akan terus ada.(Zie)
Sebanyak 150 penyelam dari pegiat atau aktivis Pramuka dari berbagai provinsi di Indonesia, berencana mengibarkan bendera pramuka di bawah laut Pantai Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur pada 23 Oktober 2011.
“Insya-Allah, Menpora Andi Mallarangeng menyaksikan pengibaran bendera Pramuka di kedalaman 1.000 meter di bawah laut itu,” kata Sekretaris Kwarda Pramuka Jatim Drs. H. Sunyoto Hadi Prayitno MPd di Surabaya, Jumat (21/10/2011).
Ia menjelaskan para penyelam yang berperan dalam puncak acara HUT Emas Gerakan Pramuka secara nasional itu antara lain dari Jatim, Jabar, Bali, Kalimantan.
“HUT Emas Pramuka secara nasional sudah diawali dengan penyerahan tunas kelapa dan pataka nasional secara estafet dari provinsi se-Indonesia, dan Pramuka Jatim menerimanya pada 19 Oktober,” kata dosen Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya itu.
Tunas kelapa dan pataka nasional itu, diterima Jatim dari Kalimantan di Ketapang, Banyuwangi, lalu dikirab lewat jalur selatan Jatim hingga ke Malang dan akhirnya ke Ngawi.
“Tunas kelapa dan pataka nasional serupa juga diterima Jatim dari Sulawesi di Surabaya, lalu dikirab melintasi jalur pantura Jatim hingga ke Ngawi,” paparnya.
Menurut dia, kedua tunas kelapa dan pataka nasional yang dikirab pada jalur selatan dan utara Jatim itu bertemu di Ngawi pada 22 Oktober, lalu Pramuka Jatim bakal menyerahkan kepada Pramuka Jateng di Mantingan, Ngawi pada tanggal itu (22/10/2011).
“Tapi, Pramuka Jatim sendiri membuat 38 duplikat pataka itu untuk dikelilingkan pada ranting yang ada pada 38 kabupaten/kota se-Jatim untuk memperingati HUT Emas Pramuka,” ujarnya.
Ia mengatakan pataka itu dikelilingkan pada sejumlah kecamatan yang ada pada 2-28 Oktober dengan ditandai dengan penghijauan, yakni satu anggota pramuka dari kalangan SMA akan menanam satu pohon selama kirab di daerahnya masing-masing.
“Kalau apel besar HUT Emas Pramuka sudah dilaksanakan pada 14 Agustus lalu di Gedung Negara Grahadi pada jam 08.00 WIB yang bertepatan dengan HUT Pramuka. Saat itu, Wagub Jatim selaku Kepala Kwarda Jatim menyerahkan 2.124 penghargaan kepada anggota Pramuka yang berjasa,” tuturnya.
Selain itu, Kwarda Pramuka Jatim juga menggelar ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar pada 11 Agustus lalu, lalu ziarah ke Taman Makam Pahlawan Jalan Mayjen Sungkono Surabaya pada 12 Agustus lalu.
“Pada 13 Agustus malam atau sehari menjelang Apel Besar Pramuka di Gedung Negara Grahadi itu dilaksanakan Renungan Suci di Bumi Perkemahan Semen Gresik untuk melakukan janji ulang dan evaluasi,” katanya. ian/LI-08
“Insya-Allah, Menpora Andi Mallarangeng menyaksikan pengibaran bendera Pramuka di kedalaman 1.000 meter di bawah laut itu,” kata Sekretaris Kwarda Pramuka Jatim Drs. H. Sunyoto Hadi Prayitno MPd di Surabaya, Jumat (21/10/2011).
Ia menjelaskan para penyelam yang berperan dalam puncak acara HUT Emas Gerakan Pramuka secara nasional itu antara lain dari Jatim, Jabar, Bali, Kalimantan.
“HUT Emas Pramuka secara nasional sudah diawali dengan penyerahan tunas kelapa dan pataka nasional secara estafet dari provinsi se-Indonesia, dan Pramuka Jatim menerimanya pada 19 Oktober,” kata dosen Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya itu.
Tunas kelapa dan pataka nasional itu, diterima Jatim dari Kalimantan di Ketapang, Banyuwangi, lalu dikirab lewat jalur selatan Jatim hingga ke Malang dan akhirnya ke Ngawi.
“Tunas kelapa dan pataka nasional serupa juga diterima Jatim dari Sulawesi di Surabaya, lalu dikirab melintasi jalur pantura Jatim hingga ke Ngawi,” paparnya.
Menurut dia, kedua tunas kelapa dan pataka nasional yang dikirab pada jalur selatan dan utara Jatim itu bertemu di Ngawi pada 22 Oktober, lalu Pramuka Jatim bakal menyerahkan kepada Pramuka Jateng di Mantingan, Ngawi pada tanggal itu (22/10/2011).
“Tapi, Pramuka Jatim sendiri membuat 38 duplikat pataka itu untuk dikelilingkan pada ranting yang ada pada 38 kabupaten/kota se-Jatim untuk memperingati HUT Emas Pramuka,” ujarnya.
Ia mengatakan pataka itu dikelilingkan pada sejumlah kecamatan yang ada pada 2-28 Oktober dengan ditandai dengan penghijauan, yakni satu anggota pramuka dari kalangan SMA akan menanam satu pohon selama kirab di daerahnya masing-masing.
“Kalau apel besar HUT Emas Pramuka sudah dilaksanakan pada 14 Agustus lalu di Gedung Negara Grahadi pada jam 08.00 WIB yang bertepatan dengan HUT Pramuka. Saat itu, Wagub Jatim selaku Kepala Kwarda Jatim menyerahkan 2.124 penghargaan kepada anggota Pramuka yang berjasa,” tuturnya.
Selain itu, Kwarda Pramuka Jatim juga menggelar ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar pada 11 Agustus lalu, lalu ziarah ke Taman Makam Pahlawan Jalan Mayjen Sungkono Surabaya pada 12 Agustus lalu.
“Pada 13 Agustus malam atau sehari menjelang Apel Besar Pramuka di Gedung Negara Grahadi itu dilaksanakan Renungan Suci di Bumi Perkemahan Semen Gresik untuk melakukan janji ulang dan evaluasi,” katanya. ian/LI-08